Para
arifun secara tegas menyatakan pada tiap huruf Al Quran selain di jaga oleh malaikat pembawa amal manusia, juga
mengandung manfaat dan juga keagungan....
Berkisar rentang
1735-1454 M, azimat dan wifik mulai merambah di negara kairo, mesir dan semua
itu berawal dari kealiman seorang waliyulloh Kamil Aly Al-Buni, yang pada
akhirnya menulis satu kitab yang bernama Manba’u Usulul Hikmah.
Kitab ini banyak
menyuratkan mujizat dan keagungan huruf Al Quran. Dengan pendalaman makna sirri
atau rahasia yang mencakup keseluruhan ilmu dari bangsa tauhidiyyah.
Didalam ilmu yang
bersifat bathiniah, hal semacam ini adalah merupakan upaya penyambung atau
Babul Futuhiyyah atau terbukanya pintu wasillah antara anak manusia dengan
Allah SWT. Bangsa malaikatulloh, para nabi, para waliyulloh atau ahlul kamalat
yang lainnya.
Dalam pandangan lain,
Allah SWT sudah memberikan suatu kemulian pada setiap huruf Al Quran dengan
memerintah bangsa malaikutulloh Hafadho (malaikat pembawa amal manusia) untuk
menjaganya...sehingga, dengan mengerti setiap huruf dalam Al Quran, maka
seorang anak manusia sudah dapat dikatakan min ahlillah wa ahli Rosul.
Didalam kitab yang satu
ini, juga di terang jelaskan beragam rahasia huruf Al Quran yang mengandung
berjuta manfaat dan keagungan. Tak cukup sampai disitu Al Alamah juga
menjelaskan secara rinci tentang huruf2 Al Quran yang dapat di jadikan Azimat
atau Wifik, sehingga dengan wasilah ini, kaum awampun akan dapat dengan mudah
mengatasi segala permasalahan yang menimpanya. Hal ini sesuai dengan firman
Allah SWT yang menyatakan, “ sebaik baiknya hamba adalah orang yang mengerti
duduk masalahnya”.
Bahkan, kitab Ahlul
Qodim yang di tulis oleh Imam Aly Al Buni, banyak menjelaskan secara rinci
tentang sebuah Azimah atau Wifik yang didalamnya penuh dengan penjabaran bangsa
mailaikatulloh huruf hijaiyyah.
Nah....untuk jelasnya
Konsultan Spiritual Jagad Keramat akan menjelaskan siapa saja nama malaikat penjaga
huruf hijaiyyah, inilah nukilannya :
1. Huruf
Alif
Malaikat penjaganya: matmahtholqia’il.
Khodamnya bernama (Hadyunin,
Syalhamidin,Thomkolalsyin dan Buhlailahin).
2. Huruf
Ba’
Malaikat penjaganya: Jaromhaya’il,
Khodamnya bernama (Kasyamsyahnin,
Hailahin dan Mahalsyathin).
3. Huruf
Ta’
Malaikat penjaganya: Mar’awil.
Khodamnya bernama (Syahirin,Haghilin dan
Thunisin).
4. Huruf
Tsa
Malaikat penjaganya: Jantsaya’il,
Khodamnya bernama (Khadarusin dan
Thoma’thisin)
5. Huruf
Jim,
Malaikat penjaganya: Tholaqthoya’il,
Khodamnya bernama (Hadmahin dan
Halaslakho’il)
6. Huruf
Ha’
Malaikat penjaganya: ‘Afroya’il,
Khodamnya bernama (Dzabhatin, Hamakikin
dan Hasythoin)
7. Huruf
Kha
Penjaganya malaikat Thotya'il,
Khodamnya bemama (Dahlikhin dan
Kamsyalatohin)
8. Huruf
Dal
Penjaganya Malaikat: Sakamhaya’il,
Khodamnya bernama ( Halthofin,Mahlakin,
Syauyidin dan Syasalthothin).
9. Huruf
Dzal
penjaganya malaikat : Rofa yail,
khodamnya bemama (Alalmahasyin, Shoda'in
dan Syahlathin).
10. Huruf
Ra’
Penjaganya Malaikat: Dahroyil,
Khodamnya bernama ( Alaltholfin,
Almikhin dan Day ‘Aumin).
11. Huruf
Zain
Penjaganya Malaikat: Al-Masyya'il,
Khodamnya bernama (Ma'adrosyin,
Hathotimin dan Mahathin).
12. Huruf
Sin
Penjaganya Malaikat: Hathghil,
Khodamnya bernama (Masytho’in, Athladin,
Khilmin dan Al Tholin).
13. Huruf
Syin
Penjaganya Malaikat: Khordiya’il,
Khodamnya bernama (Syathifin dan
Kahyilin).
14. Huruf
Shad
Penjaganya Malaikat: Hardayalin,
Khodamnya bernama (Syarukhin dan Hamsyin).
15. Huruf
dlad
Penjaganya Malaikat: Kalghiya'il,
Khodamnya bernama (Yukhin, Rukhin,
Amusyin dan Thomlasyithin).
16. Huruf
Tha’
Penjaganya Malaikat: Mar'awil,
Khodamnya bernama (Syahirin, Haghilin
dan Thunisin).
17. Huruf
Za’
Penjaganya Malaikat: Al-Masyya'il,
Khodamnya bernama (Ma'adrosyin,
Hathotimin dan Mahathin).
18. Huruf
Ain
Penjaganya Malaikat: Syarhilin,
Khodamnya bernama (Lakhtomin, Ghodifn
dan Arzadin).
19. Huruf
Ghain
Penjaganya Malaikat: Salkafil,
Khodamnya bernama (Asyathilafin,
Hayugin, Syathothofin dan Khalkafafin).
20. Huruf
Fa’,
Penjaganya Malaikat: Syathotil,
Khodamnya bernama (Khaithomin, Rozthosyin,
dan Khakhitin).
21. Huruf
Qaf’
Penjaganya Malaikat: Azqil,
Khodamnya bernama (Godghosin, dan
Tholkiyashin).
22. Huruf
Kaf’,
Penjaganya Malaikat: Syamhaya’il,
Khodamnya bernama (Syafrudin dan
Hamithotshyin).
23. Huruf
Lam
Penjaganya Malaikat: Thohtoya’il,
Khodamnya bernama (Ghoghitin, Tohmasyi,
dan Kholasyadamin).
24. Huruf
Mim,
Penjaganya Malaikat: Syarokhil,
Khodamnya bernama (Hajamsyathin,
Kalityathin, dan Madmakhin).
25. Huruf
Nun,
Penjaganya Malaikat: So'riya'il,
Khodamnya bernama (Syaghighin, Dalkhomin
dan Bahithin).
26. Huruf
Ha’,
Penjaganya Malaikat: Afroya'il,
Khodamnya bernama (Dzabhatin, Hamakikin
dan Hasythoin).
27. Huruf
Wau,
Penjaganya Malaikat: Tunayah,
Khodamnya bernama (Mahdaduhin,
Syaltamukin dan Barokhin).
28. Huruf
Ya’
Penjaganya Malaikat: Hardaqil,
Khodamnya bernama (Damgigin, Halhafin
dan Syawiyadkhin).
Dengan memperhatikan
keterangan di atas sehubungan dengan segala keagungan huruf yang dijaga oleh
seluruh Malaikatullah Hafadho, maka, Konsultan Spiritual Jagad Keramat pun akan
membahas tentang keagungan azimat maupun wifik.
Secara harfiah, azimat
berasal dari kata adzimatun yang bermakna keagungan. Sementara, wifik, secara
majemuk disebut sebagai angka, hitungan atau runtutan huruf yang mempunyai
makna sir atau rahasia.
Sedang dalam pandangan
ahli hikmah, azimat disebut sebagai bahan dasar dalam suatu pembuatan wasilah
kekuatan – sedang wifk, disebut sebagai rangkuman huruf dan lambang malaikatullah
yang sudah sempurna untuk dijadikan isim.
Yang perlu menjadi
catatan adalah dalam pembuatannya, si pelaku harus benar-benar memahami
sehingga ia menemukan rahasia keagungan di balik huruf-hurnuf Al Our'an
tersebut. Dengan demikian, di dalam pembuatan sebuah azimat atau wifk, ia juga memahami
akan simbol-simbol malaikatullah (selain huruf Al-Our'an)-- di antaranya adalah
gambar bintang besar yang bermakna ma'rifat, gambar pagar yang bermakna siroth atau
tangga ilmu, gambar bintang kecil yang bermakna Baithul Ma'mur dan tongkat yang
bermakna kekuasaan Nabiyullah Sulaiman As.
Sekali ini, Konsultan
Spiritual Jagad Keramat akan mengulas lebih dalam lagi tentang satu persatu
rahasia huruf Al-Qur'an yang biasa dijadikan azimat atau wifik -namun seiring
dengan keterbatasan halaman, maka, hanya dapat mencontohkan salah satu dari
keagungan di balik huruf Hijaiyyah, di antaranya,
Huruf Alif
mempunyai rahasia asma Birhatihin yang
bermanfaat sebagai pembuka wasilah untuk mempermudah persalinan dan kerezekian.
Sedang huruf Ba', mempunyai rahasia asma' Karirin yang bermanfaat sebagai
pembuka hijab gaib dan menjauhkan dari sifat pencuri.
Selanjutnya, huruf
Jim, mempunyai rahasia asma' Tatlihin yang bermanfaat sebagai wasilah
pembuka kerezekian. Kemudian huruf Dal, mempunyai rahasia asma'
Thuronin yang bermanfaat sebagai penjaga badan dari segala marabahaya. Seluruh
huruf Al-Qur'an yang kami ungkap di atas, sejatinya, tak luput dari sir asromya
atau rahasia keagungan Allah SWT yang pada setiap hurufnya mempunyai kelebihan
dalan segala wasilah atau tujuan umat manusia.
Secara singkat dan
lugas dapat dikatakan, apabila seorang anak manusia paham akan semua rahasia
ilmu Allah lewat huruf Hijaiyyah, maka, ia akan memahami pula keagungan ilmu
bangsa Robbani (waliyullah) yang di dalamnya sarat dengan karomah dan mahabbah
Ilallah. Sebab tidak ada satu wali pun yang tidak memahami rahasia huruf Hijaiyyah.
Hal tersebut diperkuat oleh Imam Ibnu Sina (1287-1326M) pada salah satu
rísalahnya yang menyatakan "Sesungguhnya Allah menjadikanku sebagai hamba
pembawa wasilah (ilmu tabib/kedokteran) yang kesemuanya tak luput dari rahasia
huruf Hijaiyyah".
Dan perhatikan juga
ungkapan dari imam Attijany (1775-1834M) "Aku menjadi waliyullah, bemula
dari mengenal keagungan imu huruf hijaiyyah dan tiada satupun rahasia yang
tertutup kecuali bagi mereka yang jauh dari pemahaman ilmu bangsa sir asror”.
Akhirul kalam, semoga
dengan setetes rahasia ilmu huruf maka, kita semua bisa dijauhkan dari
pandangan yang dangkal maupun kebodohan semu.
- KONSULTAN SPIRITUAL JAGAD KERAMAT -